Beberapa tahun belakang ini, Kurikulum Merdeka belajar terus digaungkan sebagai struktur kurikulum yang lebih fleksibel. Selain itu, kurikulum yang diterapkan tersebut berfokus pada materi esensial sehingga memberikan keleluasaan bagi guru untuk mengajar sesuai kebutuhan dan karakteristik siswa.
Lebih dalam, Kurikulum Merdeka juga mempunyai sejumlah keunggulan dibandingkan kurikulum sebelumnya. Yaitu, lebih sederhana dan mendalam, hingga lebih relevan dan interaktif. Selain itu, ada pula tujuan hingga prinsip pembelajaran yang perlu kamu tau dalam ulasan berikut ini.
Pengertian Kurikulum Merdeka Belajar
Sebagaimana mengacu pada situs resmi Kemendikbud Ristek, Kurikulum Merdeka Belajar ialah kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Konten yang disajikan kepada siswa diharapkan lebih optimal dengan tujuan supaya peserta didik bisa mempunyai cukup waktu guna mendalami konsep dan menguatkan kompetisi.
Dalam kurikulum tersebut, guru atau pengajar mempunyai keleluasaan untuk memilih berbagai media atau perangkat ajar. Dengan begitu, pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Selain itu, kurikulum ini menggunakan basis projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila.
Program ini dikembangkan atas dasar suatu tema tertentu yang telah ditetapkan pemerintah. Di sisi lain, program tersebut tidak diarahkan demi mencapai pembelajaran tertentu sehingga tak terikat pada konten mata pelajaran.
Tujuan Kurikulum Merdeka Belajar
Perlu kamu tahu bahwa ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintah melalui Kurikulum Merdeka Belajar. Di antaranya, terlampir pada daftar berikut.
- Membuat sekolah dan pemerintah daerah mempunyai untuk mengelola sendiri pendidikan yang disesuaikan dengan kondisi yang ada di masing-masing daerah.
- Menyiapkan bangsa untuk menghadapi tantangan global era revolusi 4.0
- Menjadi kurikulum baru yang sejalan dengan tuntutan pendidikan abad ke-21
- Membentuk SDM yang berkualitas unggul dan berdaya saing tinggi
- Menguatkan pendidikan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila
Prinsip-Prinsip Kurikulum Merdeka
Perlu kamu tau, berdasar Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran, prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka Belajar tertuang sebagai berikut ini.
- Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajar. Selain itu, diharapkan bisa mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan.
- Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik.
- Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas demi menjadi pembelajar sepanjang hayat.
- Menciptakan pembelajaran yang relevan. Yakni, pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik yang juga melibatkan peran orang tua dan komunitas sebagai mitra.
Beberapa prinsip tersebut tentu diharapkan bisa diterapkan dengan baik dan benar dalam kegiatan belajar-mengajar di dalam satuan pendidikan. Sebab, sekolah mempunyai wewenang untuk mengembangkan serta mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan.
Nah, itulah pengertian, tujuan, dan prinsip-prinsip dari Kurikulum Merdeka Belajar yang perlu kamu tau, Aladiners. Untuk meningkatkan pembelajaran, kamu juga bisa memanfaatkan voucher paket belajar yang berkualitas di AladinMall. Yuk, cek AladinMall.id sekarang juga untuk harga menariknya.
Informasi AladinMall
Untuk info menarik lainnya, kamu dapat mengunjungi AladinMall Blog. Selain itu, kamu juga bisa berkunjung belanja online demi memenuhi segala kebutuhanmu dengan harga super hemat hanya di AladinMall yang bisa diakses melalui AladinMall.id atau download Aplikasi Mister Aladin.
Written by Hayyina Hilal
